Blogger templates

Pages

Jumat, 28 November 2014

Tugas KWU "budidaya ikan mas"

Ikan mas (Cyprinus carpio) didatangkan ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok. Menurut catatan sejarah, sejak tahun 1860 masyarakat Ciamis, Jawa Barat, sudah menguasai cara membenihkan ikan mas dengan bantuan kakaban. Suatu alat yang terbuat dari ijuk untuk meletakkan telur hasil pembuahan.
Budidaya ikan mas idealnya dilakukan pada ketinggian 150-1000 meter dpl. Suhu ideal untuk pertumbuhan ikan mas berada pada rentang 20-25oC dengan pH air berkisar 7-8.

Dewasa ini, usaha budidaya ikan mas terbagi dalam dua segmen, yakni usaha pembenihan dan pembesaran. Usaha pembenihan menghasilkan bibit ikan untuk dibesarkan lebih lanjut. Pangsa pasar usaha pembenihan adalah petani ikan yang menekuni usaha pembesaran. Sedangkan usaha pembesaran menghasilkan ikan ukuran konsumsi, pangsa pasarnya konsumen akhir.

Pembenihan ikan mas
Untuk memulai usaha budidaya ikan mas, hal pertama yanng harus disiapkan adalah memilih bibit atau calon indukan. Calon indukan ini diusahakan harus dari keturunan yang memiliki sifat unggul. Sehingga menghasilkan benih yang memiliki produktivitas tinggi.
Calon indukan ikan mas dipelihara dalam kolam pembibitan, dipisahkan antara indukan jantan dan betina. Pemisahan dilakukan sampai kedua indukan siap memijah. Proses pemijahan atau perkawinan ikan mas dilakukan di kolam khusus. Kolam tersebut harus dilengkapi dengan kakaban, tempat untuk menempelkan telur hasil pembuahan.

Pembesaran ikan mas.
Benih yang digunakan dalam usaha budidaya ikan mas biasanya berukuran 10-12 cm atau berbobot sekitar 80-100 gram per ekor. Ukuran benih sebesar ini diharapkan sudah cukup kuat untuk dibesarkan. Sehingga risiko kegagalan bisa ditekan. Lama pembesaran ikan mas berkisar 2-3 bulan. Medium atau tempatnya bisa berupa kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba dan jaring apung.

Panen budidaya ikan mas
Secara umum tingkat keekonomian pembesaran ikan mas berada pada kisaran 300-400 gram per ekor. Bobot ikan dibawah itu, masih punya potensi untuk dibesarkan. Sedangkan bila melebihi bobot tersebut, ikan mas sudah tidak ekonomis lagi untuk dibesarkan. Porsi pakan yang dikonsumsi ikan sudah tidak sebanding lagi dengan pertumbuhan dan harga jual ikan.
Semakin lama waktu pembesaran semakin besar biaya operasional yang harus dikeluarkan. Biaya pemeliharaan, khususnya untuk pakan akan semakin besar dengan meningkatnya bobot ikan per ekor.




CARA KERJA PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)

Pengertian:
pembangkit listrik yang menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh hasil pembakaran bahan bakar dan udara bertekanan tinggi.



CaraKerja:
 udara masuk ke kompressor. Kompressor yang berfungsi menaikkan tekanan udara kemudian memasukkan udara ke dalam ruang bakar (Combustion room) bercampur dengan bahan bahan bakar (gas / bbm). Pembakaran di ruang pembakaran menghasilkan gas bersuhu tinggi dan bertekanan sehingga dapat memutar turbin gas. Turbin yang berputar mendrive generator  berputar. Luaran sistem tersebut menghasilkan produksi listrik dan setelah itu, gas akan dibuang ke atmosfir melalui stack (cerobong asap).

Tugas KWU "BUDIDAYA IKAN NILA"

Ikan nila termasuk hewan pemakan segala atau omnivora. Makanan alaminya plankton, plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air lainnya. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein sekitar 25%.  Biaya pakan untuk budidaya ikan nila relatif lebih murah. Tidak seperti budidaya ikan mas atau ikan lele yang membutuhkan pakan dengan kadar protein tinggi,  sekitar 30-45%.
  Untuk memulai budidaya ikan nila ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, yakni pemilihan benih, persiapan kolam, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit.

 Memilih benih ikan nila
Pemilihan benih merupakan faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan budidaya ikan nila. Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan. Karena pertumbuhan ikan nila jantan 40% lebih cepat dari pada ikan nila betina.

Persiapan kolam budidaya
Budidaya ikan nila bisa menggunakan berbagai jenis kolam, mulai dari kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring terapung hingga tambak air payau. Dari sekian jenis kolam tersebut, kolam tanah paling banyak digunakan karena cara membuatnya cukup mudah dan biaya konstruksinya murah. Keunggulan lain kolam tanah adalah bisa menjadi tempat tumbuh berbagai tumbuhan dan hewan yang bermanfaat sebagai pakan alami bagi ikan. Sehingga bisa mengurangi biaya pembelian pakan buatan atau pelet.

Penebaran benih ikan nila
Kolam yang telah terisi air sedalam 60-75 cm siap untuk ditebari benih ikan nila. Padat tebar kolam tanah untuk budidaya ikan nila sebanyak 15-30 ekor/m2. Dengan asumsi, ukuran benih sebesar 10-20 gram/ekor dan akan dipanen dengan ukuran 300 gram/ekor.
Sebelum benih ditebar, hendaknya melewati tahap adaptasi terlebih dahulu. Gunanya agar benih ikan terbiasa dengan kondisi kolam, sehingga resiko kematian benih bisa ditekan.

Pemeliharaan budidaya ikan nila ini meliputi, pengelolaan air, pemberian pakan dan pengendalian hama penyakit.
 
Pemanenan ikan nila
Waktu yang diperlukan untuk budidaya ikan nila mulai dari penebaran benih hingga panen mengacu pada kebutuhan pasar. Ukuran ikan nila untuk pasar domestik berkisar 300-500 gram/ekor. Untuk memelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram dibutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan.




TUGAS KWU "ARTIKEL BUDIDAYA IKAN TOMBRO"

Sekilas tentang ikan tombro

Menurut sejarah, ikan ini berasal dari eropa dan tiongkok. ikan ini biasa hidup bergerombol di air tawar, karena pola hidupnya menyukai air yang mengalir dan tidak terlalu dalam. ikan ini lebih mudah dijumpai di dekat pintu masuk air dan dipinggiran sungai atau danau. atau jika ingin memelihara, ikan ini biasa hidup dibawah pancuran atau di tengah - tengah kolam.

Ciri - ciri 

 Ikan ini memiliki bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Hamper seluruh tubuhnya ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tidak ditutupi. Sisiknya berukuran relatif besar dan termasuk tipe sisik sikloid.

 

Cara budidaya

Teknik budidaya yang harus dipersiapkan untuk membudidayakan ikan jenis ini adalah persiapan kolam, pengisian air, penebaran benih, pengontrolan kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, mengamati pertumbuhan, pemberian pakan, panen, dan pemasaran. Kedalaman kolam harus diperhatikan,jangan sampai kurang di batas ambang 0,75 meter. Dengan cara ternak dan budidaya yang baik, ikan yang diternak atau dibudidaya akan tumbuh dengan baik.

Pemeliharaan

Ikan ini dapat hidup pada suhu yang berkisar 24-30C denga pH 6-7. Untuk dapat hidup dengan hasil yang optimal, pemeliharaan disarankan dilakukan di air yang tenang atau tidak terlalu deras namun juga memiliki sirkulasi air yang cukup terus-menerus. Pemeliharaan dapat dilakukan selama 3-4 bulan.

Untuk melakukan pembesaran pada bibit ikan yang baik adalah perhatikan kondisi kualitas air di kolam karena ini akan berkaitan dengan nafsu makan ikan. Jika kondisi air di kolam sangat bagus, nafsu makan ikan akan jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi air yang buruk. Kondisi air yang bagus ditandai dengan warna air yang bewarna bening kehijauan/ kecoklatan, tidak berbau, tidak berminyak, dan tidak memiliki endapan pada permukaan kolam.

Pakan
 

Ikan ini termasuk jenis hewan omnivora. Ikan ini dapat menyerap segala makanan baik yang berupa hewani dan nabati, seperti lumut, ganggang, sayuran, serangga, dan cacing. Makanan utama ikan ini adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.


Untuk teknik beternak, ikan ini dapat diberi pakan 3 kali sehari, namun saat yang baik untuk memberi pakan bisa dilakukan pada pagi hari karena sinar matahari dapat meningkatkan kadar oksigen yang dikeluarkan oleh tanaman air sebagai akibat dari fotosintesis oleh matahari.

 

Selasa, 25 November 2014

CARA KERJA PLTA (Pembangkit Lisrik Tenaga Angin )

Pengertian
suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik, dengan menggunakan turbin angin.


Cara Kerja:
Energi angin memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan angin untuk menghasilkan listrik).  Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.

CARA KERJA PLTU (Pembankit Listrik Tenaga Uap)

Pengertian.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan, karena efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis.  PLTU merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.

Cara Kerja
•    Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
•    Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
•    Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik  sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan, sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator
•    Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air kondensat. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.
•    Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang.



Kamis, 20 November 2014

CARA KERJA PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)


PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup.  Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut :

Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.

Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran. Generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik  sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan.  Ketiga, uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air pendingin sehingga berubah kembali menjadi air. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.

Demikian siklus air uap (fluida kerja) ini berlangsung secara berulang-ulang dan terus menerus. Putaran turbin digunakan untuk memutar generator yang dikopel langsung dengan turbin sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator.

Tiap unit PLTU terdiri dari boiler (steam generator) dengan siklus superheat dan atau reheat, turbin uap, dan generator dengan pengatur tegangan AVR (Automatic Voltage Regulator).

Bahan bakar dipasok ke unit dari sistem penanganan bahan bakar. Bahan bakar minyak disimpan dalam tangki persediaan dan di distribusikan ke unit melalui tangki harian BBM. Bahan bakar minyak HSD (light fuel oil) digunakan untuk start up boiler.

Batubara dikirim melalui laut, disimpan pada tempat penimbunan stockpiles. Terdapat penimbunan ’hidup’ (live) dan stockpiles ’mati’ (dead). Batubara di distribusikan ke unit PLTU dari stockpiles hidup melalui stacker / reclaimer yang disediakan atau dengan dozer melalui hopper bawah tanah.

Air penambah diperlukan untuk mengganti air yang hilang melalui blow down, vent serta drain. Air ini diperoleh dari unit pemurnian air. Air baku dihasilkan dari unit desalinasi yang mengambil air laut dari kanal masuk sistem air pendingin.

Air pendingin (cooling water) dipasok oleh sistem air pendingin utama (circulating water), dan sistem air pendingin bantu. Sistem air pendingin utama mengambil air dari kanal masuk untuk air pendingin kondensor dan heat exchanger sistem pendingin bantu. Sistem air pendingin bantu melayani alat bantu boiler dan turbin. Sistem ini disediakan untuk pusat pembangkit yang terdiri dari beberapa unit yang saling terhubung (interkoneksi) antar unit.

Gas buang setelah melewati pemanas udara (air heater) regeneratif dan penangkap abu (electrostatic precipitator) dibuang ke atmosfir melalui cerobong yang tinggi. Instrumentasi digunakan untuk memantau gas buang dan memastikan memenuhi persyaratan lingkungan.

Selasa, 18 November 2014

CARA KERJA PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir)

PLTN
Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah stasiun pembangPembangkit listrik tenaga nuklir adalah stasiun pembangkit listrik termal dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir di dalamnya.

 CARA KERJA:
           Pada PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi.
Limbah radioaktif yang dihasilkan dari pengoperasian PLTN, adalah berupa elemen bakar bekas dalam bentuk padat.

Senin, 17 November 2014

Cara Kerja PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

PLTA.
Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan menggunakan air. salah satu keunggulan dari pembangkit ini adalah responnya yang cepat sehingga sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
Keterangan:
1. waduk : tempat menampung air sungai
2. main gate : pintu air utama
3. bendungan : penahan air sungai
4. penstock : pipa yang menyalurkan air dari waduk ke pembangkit
5. katub utama
6. turbin
7. generator
8. draftube : penampung air sebelum dibuang
9. tailrace : pembuangan air
10. transfomator : pengubah listrik
11. swihchyard : pengatur listrik
12. kabel transmisi
13. spilways 

CARA KERJA:
Air dari tandon masuk pada turbin melalui penstock. energi potensial air menggerakkan turbin sehingga menghasilkan eneri gerak yang dikonversi menjadi energi listrik oleh generator. lalu energi dari generator diatur dan ditransfer oleh swihchyard agar sesuai dengan kapasitas kabel tranmisi untuk dibagikan kerumah-rumah.

Rabu, 09 April 2014

CONDITIONAL SENTENCES with IF CLAUSE CONDITIONAL

Type 1 : [ If   S --- V1,      S ----will + infinitive ] à  Future Possibilities
                   If they come, I will  phone  you.
                   If the prices are low, people will buy more.
Type 2 : [ If   S ---V2,     S --- would + infinitive ] à Present Impossibilities
                   If  he  lived here, we would  easily  contact him.
                   If  she were a flower, I would be the beetle.
                   Were we to leave today, we would get there by Sunday.
Type 3 : [ If   S – had + V3, S –would have + V3] à Past Impossibilities
                 If they had informed us before, we would have arrived earlier.
                 Had it been sunny yesterday, we would have gone for a picnic.
[ S – wish     S --- V2] ——— à Present Unfulfilled Hope
We  wish    he    lived  here.
[ S --- wished    S --- had + V3] ——- à Past Unfulfilled Hope
 I  wished   you   had  come to the party last night.
Exercise:
1.    If he (run) he (get) there in time. (future possibility)
2.    The cat (scratch) you if you (pull) her tail. (future possibility)
3.    If the fog (get) thicker the plane (be diverted). (future possibility)
4.    If someone (try) to blackmail me I (tell) the police. (present/future unexpected)
5.    I if (live) near my officer I (be) in time for work. (But I don’t live near my office)

IF CLAUSE CONDITIONAL
( Kalimat Pengandaian )
Type 1
Fungsi :    Untuk mengandaikan sesuatu yang terjadi dimasa yang akan datang
Rumus:    If                 Present Simple,           Present Future
                        S + is/am/are + Adj/Adv/N          S + will.shall + V1
                        S + V1 s/es                               S + will/shall + be + Adj/Adv/N
                        S + do/does not + V1

Contoh:  If     I am a rich man ,                      I will buy a big house.
              If    She graduates ,                        he will be very happu.

Type 2
Fungsi :   Untuk mengandalkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi sekarang
Rumus :   If     Past Simple                                           Past Future
                S + were+Adj/Adv/N S + would/Should + be + Adj/Adv/N
                S + were not+Adj/Adv/N     S + would/should not + be + Adj/Adv/N
                S + V2                           S + would + V1
                S + did not + V1            S + would/should not + V1

                                                      Fakta :
                                          S + is/am/are not + Adj/Adv/N
                                          S + is/am/are + Adj/Adv/N
                                          S + do/does not + V1
                                          S + V1
Contoh :  • If You were my girl friend, I would take you to the moon
Fakta :       You are not my girl friend  so  I don’t take you to the moon
                • He would go home soon if his wife gave birth
Fakta :   He doesn’t go home soon  because his wife doesn’t give birth.

Catatan:
1.    Semua subject bila memakai to be adalah were
2.    Pola : If S + were dapat dihilangkan if nya menjadi: were + if + S
Rangkuman perubahan rumus dari if clause type 2 ke fakta sbb:
If Clause Type 2                                   Fakta
•  were / (would/should be)                is/am/are not
•  were not / (would/should no be)      is/am/are
•  V2 / (would/should+V1)                 do/does not V1
•  did not V1 / (would/should not +V1)     V1

Type 3
Fungsi:   Untuk mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dimasa lalu.
Rumus:
   If             Past Perfect,                                               Past Perfect Future
S + had + been + Adj/Adv/N                S + would/should + have + been + Adj/Adv/N
S + had not + been + Adj/Adv/N           S + would/should not + have+been+Adj/Adv/N
S + had + V3                                      S + would/should + have + V3
S + had not + V3                             S + would/should not + have + V3
Fakta:                       S + was/were + not + Adj/Adv/N
                                  S + was/were + Adj/Adv/N
                                  S + did not + V1
Contoh:                     S + V2
•  If Doni had studied hard, he would have graduated from SMA.
Fakta : Doni did not study hard so he did not graduated from SMA.
•  She would have come early if she had got a taxi
Catatan:
1.    Pola If + S + had dapat dihilangkan If nya menjadi: Had + S + V3 / been.
2.    Kata sambung Unless = if…….not
3.    Perubahan rumus dari if clause type 3 ( Perfect ) menjadi
faktanya ( Past Simple )
If Clause type 3 ( Perfect )                               Fakta (Past Simple)
•    had been/ (would/should have been)                was/were not
•    had not been/ (would/should have been)           was/were not
•    had + V3                                                       did not + V1
•    had not + V3                                                         V2           

Conditional Sentence Exercises
Complete the verbs in the brackets with the appropriate ones
and  find their facts esp. for type 2 and 3.
1.    I ( go ) if I had known.
2.    If my car ( not break ) down, I should have cought the train.
3.    If she were older, she (have) more sense\
4.    If you ( read ) that book carefully, you would inderstand it.
5.    If the children ( be ) good, they can stay up late.

Minggu, 09 Maret 2014

KESEHATAN "kkpi 2"



Definisi Stress !

Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya, stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental. Sumber stress disebut dengan stressor dan ketegangan yang di akibatkan karena stress, disebut strain.
Menurut Robbins (2001) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Dan apabila pengertian stress dikaitkan dengan penelitian ini maka stress itu sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik atau psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka.
Menurut Woolfolk dan Richardson (1979) menyatakan bahwa adanya system kognitif, apresiasi stress menyebabkan segala peristiwa yang terjadi disekitar kita akan dihayati sebagai suatu stress berdasarkan arti atau interprestasi yang kita berikan terhadap peristiwa tersebut, dan bukan karena peristiwa itu sendiri.Karenanya dikatakan bahwa stress adalah suatu persepsi dari ancaman atau dari suatu bayangan akan adanya ketidaksenangan yang menggerakkan, menyiagakan atau mambuat aktif organisme.
Sedangkan menurut Handoko (1997), stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya.

KEPERAWATAN "kkpi 1"

KANKER VULVA
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KANKER VULVA

A. KONSEP DASAR PENYAKIT
1. Definisi
      Kanker primer vulva mewakili 3% sampai 5% dari semua malignansi ginekologi dan tampak hampir selalu pada wanita pascamenopause meski angka kejadiannya pada wanita yang lebih muda meningkat. (Smeltzer,2002:1564)
       Karsinoma vulva adalah penyebab 3% sampai 4% dari semua kanker genetalia primer pada perempuan. (Price,2005:1299)

2       Epidemiologi
Usia rata – rata perempuan  dengan karsinoma in situ adalah 44 tahun; untuk karsinoma mikroinvasif adalah 58 tahun dan untuk karsinoma invasive yang sebenarnya adalah 61 tahun. (Price,2005;1299) Wanita kulit putih lebih banyak yang terserang disbanding wanita nonkulit putih. Karsinoma sel skuamosa menyebabkan sebagian besar tumor vulva. Angka kejadiannya lebih tinggi pada wanita hipertensi, obesitas dan diabetes. (Smeltzer,2002;1565)

Kamis, 06 Maret 2014

Tugas Pendidikan Agama Islam

    KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU

Allah Ta'ala berfirman:
وَتِلْكَ الأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلاَّ الْعَالِمُونَ
"Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu." (Al-'Ankabuut:43)


1.    Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an:
"Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama?" (QS. At-Taubah:122)

Selasa, 04 Maret 2014

kkpi

 
Makalah
Microsoft Word dan Microsoft Exel
 







Oleh:
Desika Ulfarisa
X Keperawatan 2

Minggu, 23 Februari 2014

penyakit polio dan jenisnya

DEFINISI

Poliomielitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).
{Wikipedia Indonesia} 


Penyakit polio atau poliomyelitis adalah penyakit paralisis atau kelumpuhan yang disebabkan oleh virus. Penyakit polio sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Biasanya kasus terbanyak penyakit polio menyerang anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa bisa bebas dari penyakit polio.


Penyebab penyakit polio
Penyebab penyakit polio adalah poliovirus (PV). Virus ini masuk melalui mulut dan hidung, kemudian berkembangbiak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan.